Amatir Radio Ngga Tahu Diri

Bagi saya, kontes Work All Europe (WAE) adalah kontes yang tidak boleh dilewatkan. Memang sih tiap-tiap kontes punya ciri keunikan yang berbeda yang membuatnya selalu menjadi daya tarik. Misalnya seri-seri kontes besutan CQ Magazine yang selalu menjadi kontes yang paling ramai menjadikan kontes-kontes CQ jadi sarana paling cepet utk ngumpulin DXCC entity dalam 48 jam. Karena kontes CQ selalu diikuti lebih dari 100 entity.  Tinggal upload LoTW dan nunggu confirm aja.

Sedangkan WAE contest punya keunikan yaitu adanya pengiriman QTC balik ke stasiun EU yang membuat kontes ini jadi lebih sulit tapi sakjane ngangeni. Dulu udah pernah dapet piagam WAE contest jek jamane DARC masih mau kirim piagam hard copy. Tapi seiring dengan krisis ekonomi yang melanda Eropa, maka saploknya tahun 2007 (kalo engga salah) DARC hanya menyediakan piagam elektronik dalam bentuk PDF yang bisa di print sendiri di rumah. Sakjane yo kecewa berat. Tapi karena keunikan QTC traffic di WAE contest inilah yang membuat saya jadi Amatir Radio ngga tahu diri kali ini.

Situasinya jelas sedang di tengah-tengah perayaan Idul Fitri 1434H. Posisi sedang ada di rumah mertua di Ngaliyan – Semarang, suatu lokasi di lereng bukit dan secara sempurna menghadap ke arah utara. Dari halaman rumah jelas terlihat Laut Jawa. Dan juga lalu lintas pesawat udara yang datang dan pergi dari runway Alfa November Yankee. Altitude sekitar 100m. Sungguh suatu godaan yang amat tidak bisa dihindarkan. Maka dari rumah udah niat mo set up perangkat dari bagasi gerobak. Maka diubahlah bagasi gerobak saya menjadi special station untuk WAE contest. Tapi kalo anda punya bagasi sempit, misalnya bagasi Honda Maestro, rasanya sih agak sulit ya kalo mo setup station di dalamnya.

Dengan konfigurasi antenna satu elemen delta loop yang diganjel pake balun 1:2 , radio alinco DX70 100w dan logging N1MM. Serta satu buah kipas angin (bukan F23) untuk mendinginkan suasana. Band yang dipake hanya single band aja di 15m. Lumayan deh bisa log 112 stasiun EU yang dua diantaranya new entity utk LoTW saya yaitu Isle of Man dan Austria. Serta masih dapat bonus stasiun non EU yaitu 2 dari W dan 1 dari Puerto Rico yang juga new entity untuk LoTW saya. QTC traffic sebanyak 99 QSO.

Propagasi memang unik pada malam itu. Pada dua malam antara jam 14-15 UTC selalu terdengar stasiun dari pantai timur USA dengan signal yang bagus. Padahal antenna mengarah ke Eropa. Sedangkan pantai timur USA selama ini sulit dijangkau karena jaraknya amat jauh hampir separuh lingkaran bumi dari pulau Jawa. Mungkin karena signal saya juga bisa didengar mereka, maka saya juga dipanggil 3 stasiun non EU itu dan satu email ajakan sked. Kalo saya sih no problem aja ikutan WAE tapi kalo ada non-EU panggil ya selalu saya layani. Dulu waktu All Asia juga gitu, ada stasiun USA yang mengajak bertukar report. Pastilah beliau mengira Indonesia bagian dari Asia. Tetep saya catat di log. Apalagi kali ini dapet Puerto Rico yang new entity.

Pengalaman paling unik saat itu adalah ketika memutuskan untuk beres-beres sekitar jam 11 malam. Saat ngegulung kabel, tercium bau wangi amat kuat di sekitar tempat saya berdiri. Bau wangi khas minyak duyung yang sering dipake untuk mewangikan jenazah. Saya teruskan aja ngegulung kabelnya karena saya merasa saya adalah level Penegak. Jadi ngga mau kalah begitu aja. Waktu adik ipar saya datang, dia cerita memang di situ biasanya suka ada kakek-kakek berbaju putih yang menampakkan diri. Kata dia terakhir yang liat istrinya waktu bulan Ramadhan kemarin. Rasanya mungkin si kakek terusik dengan tone CW ya.